Kamis, 12 Februari 2009

SMA 3 SEMARANG

» Profil

SMU 3 Semarang berdiri sejak tanggal 1 November tahun 1877. Terletak di Jalan Bodjong 149 (Jl. Pemuda 149). Mula-mula adalah HBS (Hogere Bunger School). Pada tahun 1930 dipergunakan untuk untuk HBS dan AMS (Algemene Meddelbare School), kemudian tahun 1937 HBS pindah di jalan Oei Tong Ham (sekarang Jl Menteri Supeno No. 1 / SMU 1 Semarang), sedangkan bangunan di jalan Bodjong dipergunakan untuk AMS dan MULO.Pada zaman pendudukan Jepang bangunan ini dipergunakan untuk SMT (Sekolah Menengah Tinggi).

Saat zaman republik tahun 1950, oleh pemerintah RI berubah menjadi SMA A/C lalu dipisah dua tahun kemudian menjadi SMA Negeri A dan SMA Negeri C. SMA Negeri A selanjutnya menjadi SMA III dan SMA Negeri C menjadi SMA IV Semarang, tetapi masih menempati gedung yang sama. Pada tahun 1971, oleh Kepala Perwakilan Dep. P dan K Prop. Jateng digabungkan menjadi SMA III – IV.

Tujuh tahun kemudian, tepatnya tahun 1978 SMA III – IV, dipisah lagi, SMA IV menempati gedung baru di Banyumanik, sedangkan SMA III tetap menempati gedung di jalan Pemuda 149 Semarang.

Sejak tahun 1950 sampai sekarang , SMA 3 sudah banyak mengalami pergantian kepala sekolah.

Nama-nama kepala sekolah tersebut antara lain :
Kepala SMA A/C Bapak Mr. FL. Wijono


Kepala SMA A 1. Bapak Mr. FL. Wiyono

2. Bapak Sardjono

3. Bapak Maryono


Kepala SMA C Bapak BM. Ichwan


Kepala SMA III 1. Bapak BM. Ichwan

2. Bapak Moch Joesoef Soediradarsono

3. Bapak Drs. Arief Moechjidin


Kepala SMA IV 1. Bapak Marjono

2. Bapak Drs. Soekono


Kepala SMA III -IV Bapak Drs. S. Soewarto Muthalib (1971-1978)


Kepala SMA III 1. Bapak Drs. S. Soewarto Muthalib (1978-1980)

2. Bapak Soetiman (1980-1989)

3. Bapak Soerjono Djati, BA (1989-1991)

4. Bapak M. Sukoco (1991-1995)

5. Bapak Drs. Rachmat Mardjuki (1995-2000)

6. Bapak Drs.H.SardjuMaheri, M.Pd (2000- 2005)

7. Bapak Drs. Soedjono (2005- Sekarang)
Visi dan Misi

a. VISI

Untuk mewujudkan tujuan di atas sekaligus merespon kebijakan pemerintah di era reformasi yaitu Otonomi Daerah dibidang pendidikan yang diberlakukan di seluruh Indonesia, SMA Negeri 3 Semarang menetapkan visi sekolah "Unggul dalam mutu, kepribadian berpijak pada budaya bangsa".

Dengan visi ini semua warga sekolah diharapkan memiliki arah ke depan yang jelas misi yang jelas yang akan dilakukannya.

Indikator visi tersebut adalah :

1. Unggul dalam perolehan NUM

2. Unggul dalam perolehan NUN

3. Unggul dalam persaingan UMPTN

4. Unggul dalam karya ilmiah remaja

5. Unggul dalam lomba ketrampilan berbahasa

6. Unggul dalam olahraga

7. Unggul dalam lomba kesenian

8. Unggul dalam lomba ketrampilan

9. Unggul dalam aktivitas keagamaan

10. Unggul dalam kedisiplinan

b. MISI

Berdasarkan pada visi sekolah yang dilengkapi dengan indikator di atas, segenap warga SMA Negeri 3 Semarang diharapkan mempunyai gambaran yang jelas tentang keberadaannya dimasa depan yang harus disertai dengan peningkatan dedikasi dan loyalitas, kerjasama yang baik antara segenap tenaga kependidikan, siswa dan masyarakat, maka ditetapkanlah misi yang jelas sebagai berikut :

  1. Melaksanakan pembelajaran multi metode dan media berbasis Information and Communication Technology (ICT) serta melaksanakan bimbingan secara efektif sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
  2. Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara optimal dan memiliki kecakapan hidup.
  3. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan beretika moral yang luhur sehingga menjadi sumber kearifan dan kebijakan dalam bertindak.
  4. Menumbuhkan budaya kompetitif dengan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
  5. Mendorong warga sekolah untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris, budaya gemar membaca dan menulis
  6. Menerapkan manajemen pertisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan stakeholder sekolah, dalam rangka menuju peningkatan kualitas pendidikan.
  7. Mendorong warga sekolah untuk mengembangkan komunikasi yang efektif agar tercipta budaya organisasi yang kondusif.
  8. Menumbuhkan apersepsi dan apresiasi seni dan budaya bangsa menuju terbentuknya sikap dan perilaku yang santun dalam bermasyarakat.

Struktur Organisi



Kultur Sekolah
  • Efektifitas sekolah, terutama efektifitas pembelajaran.
  • Lingkungan sekolah bersih, rapi, aman, Indah, dan rindang.
  • Mengutamakan kepentingan sekolah diatas kepentingan pribadi.
  • Warga sekolah :
  • sebagai pembelajar
  • Peka terhadap sesama
  • Peka terhadap lingkungan sekitar
  • Memiliki hubungan yang harmonis
  • Budaya baca warga sekolah tinggi
    Informasi Layanan Pendidikan

    KELAS REGULER

    FASILITAS

    1. Ruang Kelas yang berbasis Jaringan Multimedia
    2. Komputer kelas on line dengan perpustakaan
    3. Semua Ruang menggunakan pendingin ruangan (AC)
    4. Menggunakan ICT dalam pembelajaran
    5. Penggunaan Bahasa secara Bilingual (Inggris/Indonesia) dalam pengantar pembelajaran di kelas
    6. Setiap peserta didik disediakan guru konseling untuk bimbingan

    TUJUAN :

    • Memberikan materi pembelajaran yang berkualitas dan berstandar internasional dengan tidak meninggalkan kultur budaya lokal
    • Memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk belajar secara interaktif dengan bahan pembelajaran yang berbasis multimedia
    • Memberikan suasana belajar yang representatif kepada peserta didik
    • Mempersiapkan peserta didik agar mampu berbahasa inggris secara aktif
    • Menyiapkan secara khusus agar peserta didik mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
    • Mengembangkan budaya “critical thinking” dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa lebih peka dan responsif terhadap suatu masalah

    KELAS AKSELERASI

    FASILITAS

    1. Ruang Kelas yang berbasis Jaringan Multimedia
    2. Komputer kelas on line dengan perpustakaan
    3. Semua Ruang menggunakan pendingin ruangan (AC)
    4. Menggunakan ICT dalam pembelajaran
    5. Penggunaan Bahasa secara Bilingual (Inggris/Indonesia) dalam pengantar pembelajaran di kelas
    6. Kelas hanya berisi maksimal 20 Peserta didik
    7. Berbagai kegiatan pembelajaran di luar kelas (out bond)
    8. Setiap peserta didik disediakan guru konseling untuk bimbingan dan pendampingan psikologi
    9. Laboratorium dan Perpustakaan yang terpisah dengan kelas reguler
    10. Setiap peserta didik diberi locker

    TUJUAN :

    • Menampung peserta didik yang memiliki kecerdasan istimewa agar dapat memperoleh pembelajaran secara optimal dan berkualitas berstandar nasional maupun internasional
    • Memberikan layanan kepada peserta didik untuk dapat menyelesaikan program pendidikan dengan waktu relatif lebih cepat ( 2 Tahun)
    • Memberikan suasana belajar yang representatif kepada peserta didik
    • Memberikan kemudahan bagi perserta didik untuk belajar secara interaktif, inovatif dan kreatif dengan metode pembelajaran yang berbasis multimedia
    • Mempersiapkan peserta didik agar mampu berbahasa inggris secara aktif
    • Memacu mutu siswa untuk peningkatan kecerdasan spiritual, inteklektual dan emosionalnya secara berimbang
    • Menyiapkan secara khusus agar peserta didik mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

    KELAS OLIMPIADE

    FASILITAS

    1. Ruang Kelas yang berbasis Jaringan Multimedia
    2. Komputer kelas on line dengan perpustakaan
    3. Semua Ruang menggunakan pendingin ruangan (AC)
    4. Menggunakan ICT dalam pembelajaran
    5. Penggunaan Bahasa secara Bilingual (Inggris/Indonesia) dalam pengantar pembelajaran di kelas
    6. Penggunaan Team Teaching ( satu mapel disediakan 2 guru untuk 5 mata pelajaran yaitu Fisika, Kimia, Matematika, Biologi dan Ekonomi)
    7. Penambahan mapel khusus untuk persiapan menghadapi Olimpiade
    8. Bimbingan khusus kepada masing-masing peserta didik
    9. Satu kelas berjumlah ±30 Peserta didik

    Tujuan

    • Memberikan materi pembelajaran yang berkualitas dan berstandar internasional dengan tidak meninggalkan kultur budaya lokal
    • Memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk belajar secara interaktif dengan bahan pembelajaran yang berbasis multimedia
    • Memberikan suasana belajar yang representatif kepada peserta didik
    • Mempersiapkan peserta didik agar mampu berbahasa inggris secara aktif
    • Menampung peserta didik yang berprestasi dan berbakat agar dapat memperoleh pembelajaran yang optimal
    • Menyiapkan peserta didik secara khusus agar mampu berkiprah dalam Olimpiade
    • Menyiapkan peserta didik mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

    Sistem Penerimaan Peserta Didik

    1. JALUR OLIMPIADE
    Salah satu jalur penerimaan peserta didik dengan ketentuan bahwa calon peserta didik yang pernah menjuarai peringkat 1 s.d 3 Olimpiade Sain Nasional (OSN) semua mapel >> Langsung diterima (dibuktikan dengan data pendukung)

    2. JALUR PSSB
    Jalur penerimaan ini dibuka sebelum jalur penerimaan reguler dilakukan dengan mekanisme sbb :
    Setiap SMP diberikan formulir pendaftaran kolektif oleh SMA Negeri 3 Semarang untuk diajukan beberapa calon peserta didik yang berminat dan didukung oleh nilai yang bagus (diseleksi oleh smp masing-masing sesuai dengan kriteria kemudian setelah formulir di isi dan dilengkapi data pendukung dikembalikan ke SMA Negeri 3 Semarang untuk dilakukan seleksi lebih lanjut .

    3. JALUR REGULER
    Jalur ini dibuka secara bersamaan dengan penerimaan peserta didik di sekolah negeri lain sesuai dengan Kaldik dari Dinas Pendidikan dengan ketentuan sesuai dengan petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Kota Semarang

    4. JALUR AKSELERASI
    Jalur penerimaan peserta didik akselerasi dilakukan setelah calon peserta didik dinyatakan diterima melalui jalur reguler kemudian akan dilakukan wawancara dan tes bagi yang ingin masuk ke kelas akeselerasi

    Pengembangan SDM dan Siswa

    Pengembangan SDM
    1. Peningkatan penguasaan Materi Pembelajaran dan Peningkatan Penguasaan ICT
    2. Peningkatan kemampuan Bahasa Inggris Bagi guru untuk mengajar mata pelajaran tertentu
    3. Program Outsourcing (Content and Language) bagi guru mata pelajaran tertentu, sehingga mampu menyiapkan siswa baik materi maupun bahasa agar siap berkompetisi di era global.
    4. Micro teaching untuk meningkatkan Quantum Learning
    5. Pengiriman guru magang di sekolah mitra di luar negeri
    6. Pengiriman guru ke sekolah sesama SBI se Jawa Tengah
    7. Peningkatan kualitas SDM
    8. Penghargaan bagi yang berprestasi

    Pengembangan Kreativitas Siswa
    1. Memantapkan pengembangan diri siswa lewat pengembangan karier dan ekstrakurikuler Ekstra wajib Bahasa Inggris, Ekstra wajib pilihan Seni, Ekstra pilihan bebas
    2. Mewadahi siswa mengembangkan kedisiplinan, keorganisasian, dan sosial kemasyarakatan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan koperasi
    3. English day sebagai sarana peningkatan TOEFL siswa
    4. Out Bond dan Comunity fellowship
    5. Membangun kepekaan terhadap lingkungan dan sesama dalam komunitas sekolah

    Fasilitas

    Jenis sarana prasarana dan peralatan/perabotnya yang dimiliki oleh sekolah, serta perawatan/preventifnya .

    NO JENIS SARANA/PRASARANA Jml Ruang Luas Bangunan (M2)
    1. Ruang Kepala sekolah 1 36
    2.

    Ruang Wakil kepala sekolah

    1 36
    3.

    Ruang guru

    2 242
    4.

    Ruang Baca/perpustakaan Guru

    1 42
    5.

    Perpustakaan Siswa

    1 174
    6.

    Ruang Kelas

    41 2.436
    7.

    Laboratorium Fisika

    2 222
    8.

    Laboratorium Biologi

    2 222
    9.

    Laboratorium Kimia

    2 222
    10.

    Laboratorium IPA

    6 666
    11.

    Laboratorium Komputer

    2 106
    12.

    Laboratorium Bahasa

    1 84
    13.

    Peribadatan

    1 90
    14.

    Ruang Kesenian

    1 120
    15. Lapangan Olahraga 2 500
    16. Lapangan Upacara 1
    17. Ruang layanan BK 1 112
    18. Ruang tamu 1 36
    19. Ruang UKS 1 42
    20. Ruang Komite Sekolah 1 36
    21. Ruang OSIS 1 42
    22. Kantin Sekolah 8 288
    23. Ruang media/alat bantu PBM 1 42
    24. Ruang penjaga sekolah 1 10
    25. Ruang/Pos Keamanan 1 6
    26. Ruang Gudang 1 42
    28. Kamar Mandi/WC Kep.Sek. 1 12
    29. Kamar Mandi/WC Guru (L) 1 12
    30. Kamar mandi/WC Guru (P) 1 12
    31. Kamar Mandi/WC Siswa (Pa) 48
    32. Kamar Mandi/WC Siswa (Pi) 48
    33. Kamar Mandi/WC Tamu 3
    34. Instalasi Air Bersih (jenis) 2
    35. Instalasi Listrik (phase) 3
    36. Instalasi Telepon 3



















Tidak ada komentar: